Mata adalah organ tubuh yang berfungsi menerima informasi dalam bentuk visual. Namun, tidak jarang kondisi seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme mengganggu kualitas penglihatan. Saat ini, operasi lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) telah menjadi salah satu prosedur bedah mata yang paling populer dan efektif dalam mengatasi masalah penglihatan tersebut.
Sayangnya, semakin populer prosedur ini banyak informasi beredar yang keliru. Artikel ini akan membahas fakta-fakta operasi lasik mata yang perlu Anda ketahui. LASIK merupakan salah satu jenis operasi mata refraktif yang menggunakan laser untuk memperbaiki masalah pada penglihatan seseorang. Operasi ini dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, sehingga pasien dapat pulang pada hari yang sama.
Tujuan utama dari lasik adalah untuk memperbaiki kesalahan refraksi pada mata, yang terjadi ketika mata tidak dapat membiaskan cahaya dengan tepat, menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Dengan melakukan operasi lasik mata, masalah refraksi ini dapat diatasi sehingga pasien dapat melihat lebih jelas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Lasik juga menjadi pilihan pengobatan yang menarik bagi Anda yang tidak ingin bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan. Setelah menjalani tindakan, beberapa orang mungkin tidak lagi memerlukan bantuan kacamata atau lensa kontak sama sekali. Namun, ada juga yang mungkin tetap membutuhkan kacamata dalam situasi tertentu, seperti saat mengemudi di malam hari atau saat membaca.
Sebelum memutuskan untuk menjalani lasik, sangat penting untuk memahami bagaimana prosedur ini bekerja serta menyadari baik keuntungan maupun risiko yang mungkin terkait. Perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa menjalani tindakan ini.
Jadi, sebelum memutuskan untuk menjalani tindakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut apakah Anda cocok menjadi kandidat operasi lasik mata.
Banyak mitos yang beredar mengenai operasi lasik mata. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui kebenarannya :
Lasik Mata Tidak Menyakitkan
Saat ini sudah ada metode lasik terbaru, yaitu ReLEx SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction). Prosedur ini merupakan suatu metode bedah refraktif yang dapat mengoreksi kelainan refraksi dengan menggunakan mesin laser tanpa menggunakan pisau.
Kelainan refraksi yang dapat diperbaiki melalui ReLEx SMILE antara lain Myopia dan Astigmatism. Pada metode ReLEx SMILE, tidak diperlukan pembuatan flap di kornea seperti pada prosedur LASIK yang konvensional.
Dikarenakan tidak ada pembuatan flap, proses penyembuhan setelah tindakan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan LASIK konvensional. Waktu operasinya hanya memakan beberapa menit saja, dan setelah operasi selesai, penglihatan dapat mencapai 80% dari keadaan normal, bahkan akan mencapai 100% dalam beberapa hari.
Prosedur lasik dilakukan secara rawat jalan sehingga Anda dapat pulang ke rumah setelah sekitar dua jam. Biasanya, dalam beberapa hari setelah prosedur, Anda sudah dapat kembali melakukan aktivitas rutin seperti biasa.
Lasik Tidak Hanya Mengobati Miopi (Rabun Jauh)
Fakta selanjutnya mengenai lasik adalah prosedur ini dapat mengobati gangguan penglihatan selain mata minus. Pada tahun 1950-an, awalnya lasik memang digunakan untuk mengatasi masalah mata minus atau miopia.
Namun, seiring kemajuan teknologi kesehatan, kini lasik juga dapat mengobati masalah mata plus, astigmatisma, atau silinder. Dalam hal ini, “plus” merujuk pada masalah rabun dekat atau hipermetropia, bukan presbiopi.
Tidak Semua Orang Dapat Menjalani Operasi Lasik Mata
Walaupun banyak orang yang sudah menjalani tindakan ini, tetapi masih banyak yang tidak dapat melakukannya. Bedah refraktif ini lebih diprioritaskan bagi Anda yang memiliki kondisi mata rabun parah, seperti memiliki mata minus di atas -4 dioptri atau mengalami penurunan penglihatan yang terus bertambah setiap tahunnya.
Ada beberapa kriteria yang tidak bisa melakukan operasi lasik, seperti :
Tidak Menyebabkan Kebutaan
Fakta selanjutnya adalah risiko dari operasi ini tidak menyebabkan kebutaan. Sebelum menjalani operasi ini, dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kesehatan mata untuk memastikan apakah mata Anda memenuhi syarat menjalani operasi tersebut.
Prosedur pembentukan lapisan kornea untuk memperbaiki penglihatan memang memiliki risiko, seperti halnya tindakan medis lainnya. Meskipun begitu, kemungkinan terjadinya komplikasi serius seperti mata terasa kering atau penglihatan kabur setelah tindakan umumnya jarang terjadi dan dapat dicegah dengan baik.
Dokter mata akan memberikan instruksi yang detail mengenai perawatan setelah operasi untuk mencegah kemungkinan infeksi dan memastikan proses pemulihan mata berjalan dengan baik. Selama beberapa hari setelah tindakan, mungkin Anda akan mengalami sedikit ketidaknyamanan, tetapi ini merupakan bagian dari proses pemulihan yang normal.
Penting untuk diingat bahwa tindakan ini adalah prosedur yang aman dan telah membantu jutaan orang untuk memperbaiki penglihatan, sehingga dapat bebas dari ketergantungan pada kacamata.
Tindakan Lasik Tidak Membutuhkan Waktu Lama
Proses ini bisa dianggap berlangsung singkat, sekitar 30 menit. Selama operasi, Anda akan berbaring dan dilengkapi dengan sistem teknologi laser yang canggih.
Secara umum, proses ini tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun ada kemungkinan sedikit ketidaknyamanan pada mata. Apakah Anda salah satu calon yang tertarik untuk menjalani operasi lasik mata? Segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata berpengalaman dan terpercaya.
Pengalaman 29 Jul 2020
Ketahui 6 Cara Memulai Bisnis Souvenir Custom
Souvenir custom dapat menjadi salah satu ide bisnis yang banyak dikembangkan oleh pelaku usaha karena tergolong fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Tips 10 Feb 2023
Inilah Beberapa Keunggulan Penggunaan Motor Listrik
Polusi Ibu kota Jakarta makin parah setiap harinya, tentu saja hal ini membuat Jakarta menjadi salah satu kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia.
Kesehatan 17 Nov 2022
Atasi Demam pada Anak dengan Cara Alami tanpa Obat-obatan
Demam merupakan gejala atau respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit lain pada tubuh. Penyebab demam pada anak atau orang dewasa bervariasi seperti efek
Tips 22 Maret 2025
Rahasia di Balik 5 Juta Subscriber Berapa Rupiah yang Didapatkan?
Di era digital seperti sekarang, YouTube telah menjadi salah satu platform yang menawarkan peluang besar bagi individu untuk menghasilkan uang. Banyak orang
Bisnis 25 Maret 2025
Jasa SEO: Solusi Terbaik Untuk Meningkatkan Peringkat Website Anda
Di era digital yang semakin berkembang, memiliki website yang menarik dan informatif saja tidak cukup. Agar dapat bersaing di dunia maya, Anda perlu memastikan
Kecantikan 24 Agu 2021
Berikut Ini Bahan Alami Untuk Mengatasi Rambut Rontok
Mengalami rambut rontok yang tidak juga membaik? Dan anda sudah melakukan berbagai upaya untk mengatasi hal tersebut? Seperti mengganti sampo, menggunakan