AMIN
Kentut, Normalnya Berapa Kali Dalam Sehari? Ini Kata Ahli

Kentut, Normalnya Berapa Kali Dalam Sehari? Ini Kata Ahli

Admin
5 Des 2022
Dibaca : 280x

Kentut merupakan aktivitas yang cukup bikin rasa percaya diri menurun. Terutama jika kentut terjadi di hadapan orang lain. Meski begitu, kentut merupakan aktivitas yang sangat penting. Jika kita tidak bisa kentut, ini justru sangat berbahaya. Tidak bisa kentut menandakan ada masalah dalam sistem pencernaan kita. 

Kentut menandakan bahwa sistem pencernaan dalam kondisi sehat. Tapi, kenapa sering terjadi kentut yang beraroma dan kentut yang tak beraroma? Apakah keduanya sama-sama menandakan sistem pencernaan yang sehat? Lantas, berapa kali normalnya kentut dalam sehari?

Frekuensi Kentut yang Sehat

Mengutip dari Rhiannon Lambert, seorang ahli nutrisi mengungkapkan jika normalnya frekuensi kentut manusia adalah 5 sampai 15 kali. Dalam bukunya yang berjudul, The Science of Nutrition, jika seseorang kentut lebih dari 15 kali dengan disertai aroma tak sedap, ini memungkinkan sistem pencernaan sedang bermasalah. 

Lambert mengatakan, “Kentut terjadi karena fermentasi alami di usus. Ada beberapa alasan kenapa kentut tidak normal dan beraroma.” 

Adapun alasan kentut tidak normal menurut Lambert antara lain adalah:

  • Usus mencerna makanan dengan jumlah yang berlebih. 
  • Usus berisiko intoleransi makanan terhadap makanan tertentu. Jadi membuat makanan tidak tercerna dengan baik. 
  • Konsumsi makanan yang tinggi serat secara berlebihan bisa meningkatkan frekuensi kentut. Apalagi jika usus tidak terbiasa bekerja berat dengan mencerna banyak serat. 
  • Makanan tercena terlalu cepat di dalam sistem pencernaan sehingga menimbulkan diare. Diare bisa meningkatkan frekuensi kentut.

Makanan yang Bikin Kentut Lebih Sering dan Berbau

Ada beberapa makanan yang disinyalir bikin kentut jadi lebih sering dan berbau. Adapun makanan tersebut antara lain protein hewani seperti daging merah, telur dan ikan. Sayuran yang mengandung gas seperti kembang kol, brokoli, kubis, bawang merah dan bawang putih. Minuman yang mengandung alkohol seperti bir dan anggur. 

Sekian mengenai kentut dan berapa frekuensi normalnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Untuk mendapatkan sistem pencernaan yang lebih sehat, pastikan untuk menjaga pola makan yang sehat. Batasi asupan makanan yang bisa meningkatkan frekuensi kentut.

Berita Terkait
Baca Juga:
Ragam Bunga Untuk Bouquet

Gaya Hidup 14 Nov 2021

Ragam Bunga Untuk Bouquet

Sebuah pernikahan tanpa kehadiran macam-macam bunga nampaknya kurang elegan. Bunga selalu menjadi dekorasi utama dalam pernikahan, mulai dari dekorasi ruangan

Perawatan Kulit Wanita Tipe Berminyak dan Sensitif

Kecantikan 9 Feb 2022

Perawatan Kulit Wanita Tipe Berminyak dan Sensitif

Jenis kulit wajah terbagi dalam beberapa kategori, yaitu jenis kulit normal, kulit berminyak, kult kering serta kulit wajah sensitif. Dan pada sebagian orang

5 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Pengalaman 6 Okt 2017

5 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi

5 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi - Kota Bandung yang dikenal sebagai Paris Van Java, menjanjikan keindahan panorama wisata yang akan membuat

Ojek Online di Cirebon Semakin Diminati Masyarakat

Gaya Hidup 22 Sep 2017

Ojek Online di Cirebon Semakin Diminati Masyarakat

Ojek Online di Cirebon Semakin Diminati Masyarakat - Kehadiran transportasi online saat ini ditengah masyarakat semakin diminati. Betapa tidak, hanya dengan

Usir Rematik dengan Tanaman ini

Kesehatan 24 Jan 2022

Usir Rematik dengan Tanaman ini

Penyakit rematik yaitu penyakit yang menimbulkan rasa sakit karena otot atau persendian yang mengalami peradangan atau pembengkakan. Dan penyakit rematik ini

Tips Membeli Notebook Berkualitas Terbaik

Tips 8 Agu 2020

Tips Membeli Notebook Berkualitas Terbaik

Ternyata masih banyak loh yang kebingungan ketika mencari notebook murah namun berkualitas dan memiliki tinggi, bobot ringan serta bisa dibawa ke mana-mana

AMIN
Copyright © Pengalamanku.com 2024 - All rights reserved
Copyright © Pengalamanku.com 2024
All rights reserved