Kita rasanya yang pedas, kaya akan rempah, membuat orang-orang terlena dengan kenikmatan hidangan khas Bali satu ini. Ayam betutu, sajian Pulau Dewata kini telah merambah ke beberapa kota besar di Indonesia. Makanan ini biasanya menggunakan ayam dan bebek. Hasil akhirnya tekstur daging yang empuk dan dipenuhi bumbu cabai dan base genep khas Bali . Di balik rasa pedasnya yang khas, sejarah dari hidangan ini juga seru untuk dibahas. Setiap daerah di Bali memiliki gaya masakan betutu, tetapi paling terkenal adalah betutu khas Gilimanuk. Hidangan ini berkembang ke kawasan Gilimanuk, Jembrana. Ayam betutu Bali kini ibarat ikon kuliner khas Bali yang sangat dikenal wisatawan mancanegara. Cara masak yang unik nan rumit Dulunya, hidangan ini hanya disajikan saat upacara adat.
Ayam betutu tradisional dimasak dengan cara yang unik nan rumit, serta memakan waktu yang panjang. Tradisi mengolah betutu secara tradisional adalah ayam utuh dilapisi daun pinang lalu diberi bara sekam atau dikubur dalam tanah dengan bara sehingga menghasilkan temperatur panas tertentu. Ayam "dikubur" selama delapan sampai sepuluh jam. Ini Ibarat oven alami seperti proses memanggang. Seiring perkembangan zaman, teknik tradisional masih tetap dipakai walau tergolong sudah jarang. Sekarang sudah ada teknik masak presto yang sudah memproses kematangan daging ayam atau bebek hanya sekitar 5 jam dan tidak lama.
Pengaruh Majapahit Betutu sendiri artinya adalah proses mengolah daging yang umumnya menggunakan ayam dan bebek. Jadi, betutu sejatinya bukan nama makanan melainkan proses memasak daging ayam atau bebek. Pengolahan betutu sendiri sangat khas jadi diberi lapisan pembungkus daun pinang, lalu diberi bara sekam, kemudian dimasukan ke dalam tanah dari batu-batu yang sudah di panaskan. Cara pengolahan ini merupakan warisan dari masa Majapahit yaitu masa abad ke-16, ketika pengaruh Islam masuk ke tanah Jawa. Banyak orang Majapahit yang merupakan pemeluk Hindu akhirnya pergi wilayah Bali.
Berbagai pengaruh budaya yang ada di masa Majapahit akhirnya beralih ke Bali salah satunya kuliner. Beberapa kuliner khas Bali hasil pengaruh budaya Majapahit, misalnya lawar dan juga betutu. Juga termasuk perubahan bahan masakan, seperti pengaruh cabai di masakan Bali, termasuk rasa pedas dan berempah yang menjadi ciri khas Ayam Betutu. Bagi Anda yang ingin merasakan makanan khas Bali, Restoran Ayam Betutu Asli Gilimanuk Ibu Mira menyajikan menu ayam betutu khas Gilimanuk yang gurih dan lezat. Berlokasi di tempat yang strategis dengan parkir yang luas dan tempat yang nyaman. Ayo segera rasakan sensasi gurih dan pedasnya ayam betutu khas Gilimanuk! Hanya di Ayam Betutu Asli Gilimanuk Ibu Mira. Kunjungi Outlet Kami di alamat :
Jl. Dewi Sri No.18XX,
Legian, Kuta
Kabupaten Badung, Bali 80361
Pendidikan 7 Apr 2025
Peluang karier dengan TOEFL: Buka Pintu Kerja di Perusahaan Multinasional
Di era globalisasi saat ini, kemampuan berbahasa Inggris telah menjadi salah satu kriteria utama yang dicari oleh banyak perusahaan, khususnya perusahaan
Kesehatan 4 Des 2017
Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai - Diabetes merupakan kondisi dimana kadar gula dalam tubuh melebihi batas nirmal dan cenderung tinggi sehingga
Pendidikan 7 Jan 2025
Cara Menjadi Teman yang Baik dan Diterima di Boarding School Al Masoem Bandung
Boarding School Al Masoem Bandung merupakan salah satu sekolah berasrama tingkat SMA yang berlokasi di Bandung Timur. Bagi para siswa yang akan memulai
Pendidikan 20 Apr 2025
Sertifikat TOEFL vs. Sertifikat IELTS: Apa Perbedaan Utama yang Harus Anda Ketahui?
Dalam dunia pendidikan dan karier internasional, kemampuan berbahasa Inggris sering kali menjadi syarat utama. Dua tes yang paling populer untuk mengukur
Kesehatan 1 Maret 2021
Tingkatkan Imunitas Anak Dengan Vitamin Herboost Booster Ms Glow Kids
Dalam masa pertumbuhan anak yang sehat tentunya sangat senang untuk bermain maupun beraktivitas. Hal tersebut merupakan kebahagiaan bagi orang tua ketika
Bisnis 7 Jun 2025
Di era digital saat ini, restauran kekinian dan warung makan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner masyarakat. Setiap tempat makan, baik yang