
Tanaman kelor banyak digunakan oleh orang Yunani Kuno dan Romawi karena konon dapat memberi mereka lebih banyak energi dan kekuatan untuk menghadapi perang. Kini, kelor telah dikonsumsi di seluruh dunia. Setiap bagian dari tanaman kelor bisa dikonsumsi. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah daunnya. Di Amerika Serikat, daun kering kelor bahkan dijual sebagai suplemen makanan, baik dalam bentuk bubuk maupun kapsul.
Kelor memiliki berbagai macam senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti asam amino esensial, karbohidrat, serat, vitamin, mineral dan fitonutrien. Isabel Smith, seorang ahli diet sekaligus pendiri Isabel Smith Nutrition menjelaskan bahwa daun kelor dapat mencegah penyakit berbahaya. Simak selengkapnya, yuk!
Menyeimbangkan Gula Darah
Tanaman yang bisa dimakan ini mungkin bisa menjaga kestabilan gula darah kamu menjadi lebih baik. “Kelor dipercaya dapat membantu keseimbangan gula darah berkat asam klorogenat dan isothiocyanates yang dikandungnya,” terang Smith.
Asam klorogenat berpotensi mengontrol kadar gula darah dengan mengatur pengambilan atau pelepasan glukosa (gula) oleh sel setelah makan. Smith menambahkan bahwa penggunaan kelor dapat membantu keseimbangan gula darah dengan efek positif pada kadar gula darah puasa, kadar insulin, HbA1c, dan kontrol glukosa darah secara keseluruhan.
Dapat Mengurangi Tekanan Darah
Jika kamu berjuang dengan tekanan darah tinggi, menambahkan kelor ke dalam menu makanan kamu secara teratur mungkin akan membuat perbedaan, terutama jika rutinitas kamu mencakup olahraga dan pola makan kaya nutrisi. Bubuk kelor memiliki sifat antihipertensi karena mengandung quercetin.
Antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif pada jantung dan membantu menstabilkan sistem manajemen tekanan darah dalam tubuh. Jika kamu sedang mengkonsumsi obat tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum mempertimbangkan pengobatan kelor karena dapat menyebabkan tekanan darah jadi terlalu rendah.
Memperbaiki Kadar Kolesterol
Memiliki kadar kolesterol yang sehat sangat penting dalam mencegah penyakit jantung. Kabar baiknya, Smith mengatakan bahwa kelor berpotensi menurunkan kolesterol. Hal ini disebabkan tanaman kelor sendiri memiliki aktivitas hipokolesterolemik (penurun lipid) dan antiatereskotik (mencegah penumpukan plak di dinding arteri) yang mendukung kesehatan jantung.
Membantu Melawan Inflamasi
Peradangan merupakan respons fisiologis yang terjadi di dalam tubuh untuk melindungi terhadap infeksi dan memulihkan cedera jaringan tubuh. Di dalam kelor terkandung penangkal peradangan, termasuk fitonutrien, antioksidan, dan senyawa antibakteri.
Senyawa-senyawa tersebut melawan peradangan dalam tubuh dengan menargetkan radikal bebas (senyawa yang merusak sel) dan sebagai hasilnya mengurangi stres oksidatif. Dengan demikian, kelor dapat membantu meringankan peradangan tingkat rendah yang terkait dengan penyakit kronis.
Demikianlah penjelasan dari ahli diet Isabella Smith tentang manfaat daun kelor dalam mencegah berbagai macam penyakit. Semoga tulisan ini dapat membantu kamu yang tengah mencari pengobatan alternatif dengan daun kelor, ya!
Kecantikan 12 Jul 2018
3 Tips Untuk Perawatan Kulit Jerawat
Perawatan kulit jerawat memang gampang-gampang susah apalagi untuk kamu yang baru memasuki usia puber dimana kelenjar minyak sedang ganas-ganasnya atau kamu
Tips 27 Jul 2020
Tertarik Memulai Bisnis Kurir Online, Ini 5 Tipsnya
Bisnis kurir online memang bisa menjadi bisnis yang menjanjikan, seiring dengan bisnis jual beli online yang juga sedang marak belakangan ini. Oleh karena itu,
Pendidikan 7 Maret 2025
Contoh Soal Utul UGM 2026 Untuk Jurusan Komputer Dan Informatika
Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada (UTUL UGM) adalah salah satu tahapan seleksi yang sangat penting bagi calon mahasiswa, terutama untuk jurusan Komputer dan
Pendidikan 17 Apr 2025
Tips Karier di BUMN: Ini Nih Cara Biar Cepat Naik Jabatan
Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan banyak keuntungan, termasuk stabilitas kerja dan berbagai program pengembangan karyawan. Namun, tidak
Kesehatan 13 Sep 2024
Manfaat Sinar Matahari di Sore Hari, Tak Kalah Bermanfaat dengan Pagi Hari
Walau kadang terasa terik dan sebaiknya dihindari, sinar matahari di jam-jam tertentu dapat berguna bagi kesehatan tubuh. Salah satunya dapat membantu
Pengalaman 4 Jul 2024
Sejarah Terbentuknya PAFI di Indonesia
Sebagai salah satu cabang di bidang kesehatan, farmasi memiliki peranan penting dalam masyarakat. Di Indonesia, para ahli farmasi yang tergabung dalam PAFI