
Dari semua hubungan yang kamu miliki dalam hidup, hubungan dengan diri sendiri adalah yang paling penting. Pastikan kamu memiliki hubungan yang sehat dengan diri sendiri, tapi layaknya semua hubungan, pola yang beracun juga bisa terjadi pada hubungan dengan dirimu sendiri.
Ini memengaruhi cara orang lain melihat diri kita, memperlakukan kita, dan pada akhirnya menimbulkan citra diri yang negatif. Dilansir dari bustle.com, berikut ini adalah beberapa tanda kamu memiliki toxic relationship dengan diri sendiri, penasaran apa saja?
Saat kamu membuat kesalahan kecil di tempat kerja atau mengatakan sesuatu yang memalukan di lingkungan sosial, apa reaksi pertamamu? Bisa menertawakan dan melanjutkan aktivitas, menunjukkan bahwa kamu memiliki beberapa keterampilan koping yang sehat.
Tapi jika kamu berada dalam toxic relationship dengan diri sendiri, kamu cenderung akan bersikap keras tentang perilakumu sendiri. Saat kamu tidak bisa memaafkan diri sendiri atas ketidaksempurnaan atau kesalahan, kamu cenderung terjebak dalam hal negatif. Mengambil tanggung jawab saat kamu mengacau itu penting, tapi memikirkannya dan menghukum diri sendiri karena hal tersebut, bisa dengan mudah menjadi perilaku yang beracun.
Bukan rahasia lagi bahwa menjaga diri sendiri dan membuat keputusan yang membuatmu tetap sehat itu penting, tapi saat kamu berada dalam toxic relationship dengan diri sendiri, mudah untuk tergelincir dalam kebiasaan dan siklus yang memiliki efek sebaliknya. Toxic relationship biasanya berpusat pada kebencian diri yang tidak bisa disembuhkan dan mengarah pada perilaku tidak sehat, seperti penyalahgunaan zat, gangguan makan, dan menyakiti diri sendiri.
Secara konsisten mengorbankan kebutuhan diri sendiri, untuk orang lain, sambil mengembangkan perasaan kesal, kebencian, dan kelelahan fisik, bisa menunjukkan toxic relationship dengan diri sendiri. Jika kamu terus menerus mengabaikan kesehatan mental diri sendiri untuk membuat orang lain bahagia, ini tidak akan mengarah pada hidup yang sehat dan stabil.
Jika kamu mendapati diri mengalami perasaan bahwa kamu cacat, tidak berharga, atau tidak pantas mendapatkan cinta, kamu mungkin memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang sangat rendah, tanda jelas dari toxic relationship dengan diri sendiri. Membenci diri sendiri, menunjukkan bahwa kamu telah menginternalisasi kebencian atau rasa malu yang menyebabkan kamu memandang diri sendiri secara negatif, bahkan berpotensi memperlakukan diri sendiri seperti itu.
Mendapatkan pujian dari orang asing atau mendengar kata-kata penyemangat dari orang tersayang bisa membuat kamu merasa diperhatikan dan dihargai. Promosi atau penghargaan di tempat kerja juga bisa meningkatkan rasa percaya diri, tapi jika kamu menemukan bahwa kamu lebih sering mencari penegasan semacam ini dari orang lain, ini mungkin perlu direnungkan. Bisa memvalidasi dan menegaskan diri sendiri adalah mekanisme penanggulangan yang sehat, yang bisa meningkatkan kepercayaan diri secara signifikan dan memberi persepsi diri yang jauh lebih positif.
Pendidikan 12 Jun 2025
Mempersiapkan Tryout Online Bahasa Indonesia Puisi: Tips dan Sumber Belajar
Menghadapi ujian atau tryout online bahasa Indonesia puisi bukanlah hal yang sepele. Bagi banyak siswa, ujian ini menjadi tantangan tersendiri karena mencakup
Pendidikan 19 Apr 2025
Beasiswa CASN: Kenapa Program Ini Bisa Menjadi Langkah Awal untuk Karier ASN Sukses
Beasiswa CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk mendukung individu yang ingin berkarier di sektor publik. Dalam
Tips 14 Mei 2025
Peran Buzzer dalam Kampanye Politik Digital: Antara Edukasi dan Propaganda
Di era digital saat ini, buzzer pilkada telah menjadi salah satu elemen penting dalam strategi kampanye politik. Fenomena ini tidak hanya mengubah cara calon
Tips 8 Apr 2022
Tips Belanja Online Hemat di Bulan Ramadan
Saat ini tren belanja online meningkat selama pandemi Covid-19. Apalagi, penjualan online akan meroket selama bulan Ramadan, mengingat banyak masyarakat yang
Kecantikan 9 Feb 2022
Perawatan Kulit Wanita Tipe Berminyak dan Sensitif
Jenis kulit wajah terbagi dalam beberapa kategori, yaitu jenis kulit normal, kulit berminyak, kult kering serta kulit wajah sensitif. Dan pada sebagian orang
Pendidikan 11 Des 2025
Di era digital yang berkembang sangat cepat, kebutuhan akan tenaga profesional yang memahami teknologi sekaligus memiliki kemampuan bisnis semakin meningkat.