
Sebanyak 689.710 warga Jateng yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem bertahan dengan maksimal Rp 10.793 setiap harinya. Menurut data kemiskinan Jateng pada Maret 2023 milik Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin Jateng sebesar 10,93 atau 3,8 juta. Sedangkan 1,97 persennya termasuk warga dengan kemiskinan ekstrem di Jateng.
Kabid Pemsosbud Bappeda Jateng Edi Wahyono mengatakan, warga miskin ialah mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan atau berada di bawah garis kemiskinan. Di Jateng, garis kemiskinan yakni Rp 423.264 per kapita/orang per bulannya. Sehingga, setiap warga yang mengeluarkan dana kebutuhan dasar kurang dari angka tersebut, termasuk miskin. “Kalau kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai mereka yang hidup di bawah Rp 10.739 setiap orang setiap harinya atau Rp 322.170 per bulannya, ini menurut perhitungan Bank Dunia,” jelas Edi kepada Kompas.com, Senin (19/12/2022).
Angka kemiskinan ekstrem di Jateng 1,97 persen pada Maret 2022 itu turun dibanding Maret 2021 sebesar 2,28 persen. Secara nasional, terjadi penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di 34 provinsi pada periode itu menjadi 2,04 persen. Sebanyak 20 provinsi mengalami penurunan kemiskinan ekstrem dan 14 provinsi lainnya mengalami kenaikan. Sementara posisi relatif tingkat kemiskinan ekstrem di Jateng, saat ini 15 kabupaten/kota berada di atas angka tingkat kemiskinan Jateng (1,97 persen) dan nasional (2,04 persen). “2023 nanti fokus penanganan kemiskinan ekstrem kita merata, karena di 35 kabupaten/kota semuanya memiliki warga miskin ekstrem,” bebernya.
Paling sedikit Kota Magelang dengan presentase kemiskinan ekstrem 0,13 persen, lalu Sukoharjo 0,36 persen, Boyolali 0,54, Kota Semarang 0,61 persen, dan Kudus 0,63 persen. Sementara Kebumen menjadi daerah dengan presentase kemiskinan ekstrem tertinggi di Jateng sebesar 5,51 persen. Lalu diikuti Wonosobo 4,89 persen, Brebes 3,99 persen, Rembang 3,79 persen, dan Pemalang 2,78 persen.
“Karskteristik rumah tangga miskin ekstrem kalau untuk anggota rumah tangga (ART) tanggal itu lansia rata-rata usia 71 tahun, perempuan (87,86 persen), tidak bekerja (50,95 persen), pekerja informal atau serabutan (41,55 persen),” jelasnya. Kemudian untuk rumah tangga miskin ekstrem dengan ART non tanggal atau tanggal dengan anggota keluarganya memiliki karakteristik bekerja di sektor pertanian (53,20 persen), pekerja informal/serabutan (62,78 persen), tidak punya toilet (19,54 persen), dan tidak punya akses air minum layak (17,39 persen).
Pemprov Jateng telah berupaya menangani kemiskinan dengan bantuan Rumah Tidak layak Huni (RTLH), jambanisasi, listrik murah, Kartu Jateng Sejahtera (KJS), hingga Beasiswa Siswa Miskin (BSM). “Semua alokasi anggaran untuk penurunan kemiskinan kita tambah di APBD 2023, termasuk penerima manfaat KJS sebanyak 12.764 mendapat Rp 370.000 perbulannya, ini baru pertama kali naik dari sebelumnya cuma Rp200.000,” bebernya. Pasalnya ia mempertimbangkan angka kemiskinan ekstrim Rp 322.170 per kapita per bulan. Sehingga untuk mengangkat 1,97 warga miskin ekstrim di Jateng, Rp.200.000 tidak cukup.
Gaya Hidup 31 Des 2021
Ini Alasannya Mengapa Sangat Penting Menggunakan Jasa Dsain Interior
Seberapa pentingkah menggunakan jasa desain interior saat mendesain rumah Anda? Menyewa desainer interior pada dasarnya adalah ide yang direkomendasikan.
Kesehatan 17 Nov 2022
Atasi Demam pada Anak dengan Cara Alami tanpa Obat-obatan
Demam merupakan gejala atau respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit lain pada tubuh. Penyebab demam pada anak atau orang dewasa bervariasi seperti efek
Pendidikan 13 Mei 2025
Daftar Sekarang! Tryout Online Masuk UGM Gratis untuk Semua Jurusan
Mendapatkan tempat di Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah impian banyak mahasiswa baru. Dengan reputasi yang sangat baik dan beragam program studi yang
Bisnis 6 Apr 2025
Tips Jitu Membuat Branding Produk UMKM Lebih Menarik
Dalam dunia yang semakin kompetitif, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memiliki strategi marketing yang efektif adalah kunci untuk
Pendidikan 1 Agu 2024
Dari Macam-Macam Bahasa Gaul Kantor hingga Drama Cinta Kantor: Ini Dia Realita Kerja di Bandung
Bandung, kota yang dikenal dengan keindahan alamnya dan budaya yang kaya, bukan hanya menjadi destinasi wisata yang populer, tetapi juga menjadi salah satu
Pendidikan 7 Maret 2025
Contoh Soal Utul UGM 2026 Untuk Jurusan Komputer Dan Informatika
Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada (UTUL UGM) adalah salah satu tahapan seleksi yang sangat penting bagi calon mahasiswa, terutama untuk jurusan Komputer dan