
[caption id="attachment_333" align="alignright" width="300"]
Penyebab Diabetes[/caption]
5 Kebiasaan ini Menjadi Penyebab Diabetes Melitus -Penyakit diabetes atau penyakit gula merupakan salah satu penyakit yang penyebarannya sangat cepat. Penyakit diabetes memang tidak menular tapi bisa diturunkan ke generasi selanjutnya. Bahkan keturunan penderita diabetes ini berisiko hingga 6 kali terkena penyakit diabetes yang sama seperti orang tuanya.
Sudah banyak obat diabetes yang beredar di pasaran baik obat herbal maupun obat kimia sesuai dengan anjuran dokter. Namun alangkah lebih baiknya jika mencegah dari pada harus mengobati penyakit diabetes ini. Salah satu cara pencegahannya yaitu dengan mengetahui penyebabnya.
Banyak sekali penyebab yang dapat memicu terkena penyakit diabetes, seperti kurangnya insulin atau tubuh tidak mampu untuk memanfaatkan insulin, gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Namun penyebab utama penyakit diabetes yang sering kita lakukan adalah :
[caption id="attachment_331" align="aligncenter" width="327"]
Makanan Penyebab Diabetes[/caption]
1. Sering mengkonsumsi Gorengan
Camilan seperti gorengan merupakan salah satu makan favorit banyak orang dari anak kecil sampai orang tua pasti menyukai gorengan. Padahal mengkonsumsi gorengan tidaklah sehat karena biasanya jika kita membeli gorengan diluar, minyak yang digunakan telah dipakai berkali-kali untuk proses menggoreng. Gorengan ini dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti stroke, kardiovaskular dan diabetes melitus.
2. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat membuat metabolisme tubuh terganggu dan akhirnya tubuh akan mudah terserang penyakit. Kurang tidur selama minimal 3 hari saja dapat menyebabkan kemampuan tubuh dalam memproses glukosa menurun drastis. Hal ini dapat meningkatkan risiko terserang diabetes.
3. Malas Bergerak
Semakin berkembangnya teknologi membuat banyak orang malas bergerak. Apalagi saat ini banyak pula yang mengkonsumsi makanan cepat saji yang tidak memiliki nutrisi. Kebiasaan buruk yang tidak diimbangi dengan olah raga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
4. Terlalu Banyak Minum Teh Manis
Teh manis memang merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat. Namun mengkonsumsi teh manis berlebih juga tidak baik karena mengandung kadar gula yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Dalam segelas teh manis mengandung kurang lebih 250-300 kalori.
5. Kecanduan Rokok
Rokok mengandung banyak zat racun yang terbukti memicu beragam penyakit berbahaya bagi tubuh. Salah satu penyakit berbahaya tersebut yaitu diabetes. Perokok aktif berisiko meningkatkan penyakit diabetes sebesar 22%.
Ada obat diabetes untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes dalam tubuh. Obat herbal ini terbuat dari bahan alami seperti buah mengkudu. Pencegahan diabetes juga dapat dilakukan dengan menghindari 5 kebiasaan seperti diatas.
Tips 14 Jul 2024
Teknik SEO: Mendapatkan Backlink Gratis untuk Peningkatan Peringkat Google
Dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), backlink tetap menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi peringkat website di Google. Backlink
Gaya Hidup 30 Agu 2021
Yuk Kurangi Pencemaran Dan Hijaukan Bumi Dengan Menggunakan Kantong Plastik Ramah Lingkungan
Sampah plastik sudah sejak lama merupakan permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dan juga dunia. Seperti telah diketahui di mana
Pendidikan 7 Jan 2025
Sebagai siswa di sebuah Boarding School tingkat SMA, seperti Boarding School Al Masoem di Bandung Timur, beberapa orang mungkin merasa canggung atau tidak
Gaya Hidup 26 Agu 2022
Ada Chemistry dan Dia Juga Menyukaimu
Saat pria yang kamu sukai juga menyukaimu, biasanya ada semacam chemistry atau kedekatan spesial yang terbangun. Walau saat ini masih dalam saling
Tips 20 Jul 2023
Sikap agar Tak Gampang Stres sebagai Perempuan Dewasa
Makin kita tumbuh dewasa rasanya makin banyak hal yang perlu kita atasi sendiri. Saat segalanya mulai terasa makin rumit, kita pun jadi gampang tertekan
Pendidikan 21 Maret 2025
Latihan Writing TOEFL: Teknik Menggunakan Transisi yang Baik
Menghadapi ujian TOEFL, terutama bagian Writing, membutuhkan berbagai strategi untuk memastikan Anda dapat mengekspresikan pikiran dengan jelas dan