
Konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter akan mampu mempercepat kesembuhan pada pasien. Inilah mengapa pengadaan obat di apotek begitu penting dan patut diperhatikan. Khususnya dalam hal expiry date atau tanggal kadaluarsa obat yang tertera pada kemasan.
Tanggal kadaluarsa ini ditentukan industri farmasi dari hasil uji stabilitas yang terdaftar kepada otoritas BPOM. Bila obat dikonsumsi sebelum tanggal kadaluarsanya maka terjamin aman dan masih memiliki manfaat positif bagi kesehatan. Lalu apa dampaknya jika obat kadaluarsa dikonsumsi? Simak selengkapnya di bawah ini!
Ciri Obat Kadaluarsa
Sebelum mengetahui dampak obat kadaluarsa, kenali dulu beberapa cirinya yakni sebagai berikut :
Ciri untuk obat kadaluarsa dalam bentuk krim, salep maupun gel juga mengalami perubahan bau, konsistensi dan warna, isi bocor, kemasan berlubang, kemasan lengket, mengeras, memisah, mengendap hingga mengental.
Ciri dari obat kadaluarsa dalam bentuk aerosol termasuk inhaler akan habis isinya dan wadah rusak .
Pada obat kadaluarsa dalam bentuk produk steril termasuk injeksi maka cairan tidak kembali dalam bentuk suspensi usai dikocok, kemasan sobek, bernoda maupun berembun. Ada bagian yang hilang maupun rusak ataupun bengkok.
Informasi lebih lanjut https://pafikotameulaboh.org/
Dampak Konsumsi Obat Kadaluarsa
Distribusi obat tidak sembarangan karena ada standar yang ditetapkan pemerintah agar obat bisa dikonsumsi dengan aman. Dampak dari konsumsi obat kadaluarsa sendiri hingga tidak boleh diperdagangkan antara lain ialah:
Sarang Bakteri
Obat yang kadaluarsa apalagi dalam bentuk cairan akan menjadi sarang bakteri dan jamur. Bila obat seperti ini dibiarkan begitu saja akan mampu menginfeksi tubuh khususnya sensitif terhadap mata.
Interaksi Obat
Konsumsi obat-obatan kadaluarsa bersamaan dengan obat lainnya akan memicu interaksi obat. Alhasil obat lain yang tidak kadaluarsa tidak bekerja dengan maksimal untuk mengatasi keluhan. Lebih parahnya lagi bisa meningkatkan resiko efek samping obat.
Resistensi Antibiotik
Pada obat antibiotik yang sudah habis masa tenggatnya akan kehilangan sebagian besar potensinya. Obat ini tidak mampu lagi membunuh bakteri penyebab penyakit karena antibiotik sudah basi dan mengembangkan resistansi.
Berubahnya Komposisi Kimia
Dalam sediaan obat-obatan terdapat banyak senyawa kimia yang mampu mengalami perubahan bau, warna hingga tekstur dari waktu ke waktu. Komposisi zat kimia ini akan berubah seiring berjalannya waktu dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada tubuh Anda.
Kehilangan Potensi
Kandungan aktif dalam obat tidak mampu bereaksi dalam tubuh karena kehilangan potensinya. Kandungan aktif dalam sediaan padat misalnya kaplet, pil, tablet cenderung stabil walaupun sudah melewati masa kadaluarsa.
Sayangnya untuk obat dengan sediaan cair seperti suspensi, obat tetes atau sirup tidak akan berguna sebagaimana mestinya. Inilah mengapa distribusi obat tidak hanya meliputi logistik saja melainkan pula pendataan obat kadaluarsa dan pengelolaan sampah obatnya.
Cara Mencegah Obat Kadaluarsa
Obat kadaluarsa tidak bisa dibuang sembarangan bahkan ada aturan tersendiri untuk mengelolanya yang ditetapkan oleh Undang-Undang Pemerintah. Cara untuk mencegah obat kadaluarsa agar tidak sampai beredar di masyarakat bisa melalui pengelolaan farmasi di apotik seperti berikut:
Simpan Obat dengan Benar
Penyimpanan obat bisa mengikuti petunjuk dalam kemasan. Beberapa obat ada yang hanya bisa didalam lemari es atau suhu ruang namun tidak boleh langsung terpapar suhu tinggi. Anda sebaiknya tidak menyimpan obat di tempat lembab karena meningkatkan penurunan efektivitasnya.
Ikuti Kaidah FEFO
FEFO merupakan singkatan dari First Expired, First Out. maksudnya adalah produk yang lebih dulu kadaluarsa akan dikeluarkan pertama. Obat dengan tenggat kadaluarsa terdekat disimpan paling depan sehingga akan mudah menjualnya lebih dulu.
Lakukan Monitoring
Periksa obat secara rutin dan pisahkan mana yang masih layak dikonsumsi serta mana yang mendekati kadaluarsa. Monitoring ini juga berguna untuk mendeteksi kesalahan pencatatan. Apabila ada obat yang rusak bisa dilakukan retur atau pengembalian produk secepat mungkin kepada Distributor -Farmasi.
Pengadaan Obat Aktif & Efektif
Jalin kerjasama dengan Distributor Farmasi yang memiliki reputasi baik. Dengan begitu saat obat mulai memasuki tenggat kadaluarsanya bisa segera diganti secepatnya. Ketersediaan obat terjamin dan penyimpanan yang tepat menjaga kualitas dari obat-obatan itu sendiri.
Pendidikan 26 Agu 2022
Kampus Favorit Kalangan Mahasiswaa Indonesia di Luar Negeri
Pada saat memutuskan ingin melanjutkan studi di luar negeri, ada beberapa hal yang kerap menjadi penghalang. Salah satunya adalah rasa cemas akan
Kesehatan 13 Jun 2020
SehatQ dengan Beragam Fitur Unggulan dan Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Kesehatan
Salah satu faktor yang paling berharga dan paling mendasar dalam hidup adalah kesehatan. Karena dengan memiliki tubuh yang sehat membuat kita dapat melakukan
Tips 12 Maret 2025
Tryout Online TPA Bappenas: Panduan Lengkap untuk Lolos dengan Skor Tinggi
Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas adalah salah satu ujian yang harus dilalui calon mahasiswa S2 dan S3 di berbagai universitas di Indonesia. Agar lebih siap
Bisnis 28 Apr 2025
Mengapa Twitter Menjadi Platform Utama dalam Analisis Sentimen untuk Bisnis
Dalam era digital saat ini, data dan informasi bergerak dengan sangat cepat, sehingga penting bagi bisnis untuk memahami apa yang dipikirkan oleh pelanggan
Kecantikan 31 Des 2021
Atasi Kulit Keriput Menggunakan Bahan Alami Berikut Ini
Keriput merupakan salah satu ciri penuaan pada kulit wajah kita. Hal ini disebabkan oleh kerusakan kolagen dan elastin di kulit karena semakin tuanya usia
Pendidikan 15 Sep 2024
PAFI Kulon Progo Implementasikan Pelayanan Farmasi yang Komprehensif
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memaksimalkan peran apoteker di Indonesia, Pafi Kabupaten Ponorogo terus berinovasi dalam