Bagi orang awam mungkin istilah geotextile woven dan geotextile non woven sangat asing. Namun tidak bagi mahasiswa teknik sipil maupun orang-orang yang berkecimpung dalam bidang geosynthetic. Para profesional ini tentunya sudah mengetahui dan tidak lagi asing dengan istilah geotextile. Geotextile adalah jenis dari kain polyester geosynthetic.Memiliki bentuk sama seperti geomembrane dan geogrid dan biasanya terbuat dari bahan polimer seperti polypropylene dan polyester. Terdapat dua jenis bahan geotextile yaitu woven (yaitu anyaman) dan non woven (atau bukan anyaman).
Geotextile woven
Sejumlah besar bahan geosynthetic yang ada di pasaran adalah jenis woven (anyaman). Di mana bahan ini terbagi lagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan metode serta cara manufakturnya. Ini merupakan teknologi serat pertama yang dikembangkan seluruhnya dari serat sintetis. Sesuai dengan namanya geotextile woven, jenis produk ini diproduksi dengan cara mengadopsi teknik yang menyerupai cara menenun pakaian tekstil biasa.
Geotextile anyaman memiliki ciri karakteristik seperti dua set benang paralel yang disatukan. Benang paralel tersebut kemudian berjalan di dalam mesin sepanjang yang telah ditentukan menggunakan teknik yang disebut warp. Tenunan geosynthetic yang diproduksi dari polypropylene biasanya memiliki kualitas mayoritas rendah dengan kekuatan menengah. Hasil akhirnya dapat berupa pita yang diekstrusi. Seringkali jenis benang yang digunakan menggunakan teknik kombinasi dalam arah lungsin yang berfungsi untuk mengoptimalkan biaya dan waktu serta kinerja anyaman mesin.
Geotextile non woven
Geotextile Non Woven yaitu jenis bahan geotextile yang tidak dianyam. Di pabrik bahan ini dapat diproduksi secara langsung dari serat stapel pendek. Atau dapat juga menggunakan benang jenis filamen yang terus menerus dipintal. Serat geotextile kemudian akan terikat bersama-sama dengan menggunakan panas (termal), teknik mekanis, reaksi kimia atau kombinasi kedua teknik tersebut.bGeotextile yang tidak dianyam biasanya sering digunakan karena memiliki sangat sedikit terpengaruh pada sifat kuat geosynthetics-nya. Geotextile yang tidak ditenun jenis ini biasanya diproduksi melalui proses ikatan termal serat atau filamen mekanis.
Perbedaan Antara Woven dan Non Woven Geotextile
Dalam industri hardscaping, geotekstil seringkali digunakan agar dapat membantu untuk meningkatkan stabilitas tanah. Bahan ini sebenarnya adalah bahan buatan manusia yang biasa diproduksi dari poliester atau polipropilena.
Geotextile memiliki lima fungsi utama yang harus dilakukan:
1. Pemisahan (Separasi)
2. Penguatan (Pengikatan)
3. Filtrasi (Pengisian)
4. Perlindungan (Proteksi)
5. Drainase (Pengeringan)
Semua produk geotextile tenunan dibuat dengan menyatukan strip film yang sempit. Mereka melakukan fungsi pemisahan dan penguatan. Hasil tenunan kain geotekstil sangatlah keras. Ini yang disebut dengan kekuatan tarikan beban, yang merupakan cara untuk mengukur ketahanan suatu material di bawah tarikan tegangan yang kuat. Secara umum, hasil akhir kain tenun ini akan lebih terlihat seperti plastik. Salah satu keunggulan dari jenis kain ini adalah kedap air. Karena sifatnya yang relatif kedap air dan nyaris tidak ada drainase, jenis tenunan ini memiliki kapasitas tarikan beban yang sangat tinggi. Sehingga biasanya digunakan pada tempat parkir atau jalan raya.
Geotextile non woven
Geotekstil non-anyaman memiliki fungsi utama yaitu sebagai filtrasi, drainase, dan pemisahan. Uniknya, proses pembuatan kain ini justru menggunakan jarum tumbuk dan bukan alat menenun. Tekstil bukan tenunan ini biasanya diukur dengan mengacu pada beratnya (mis. 3,4 oz per yard persegi) dan sangat terlihat fungsi serta tampilannya. Kain bukan tenunan ini menawarkan permeabilitas yang tinggi. Sehingga biasanya digunakan dalam aplikasi pekerjaan berat, di mana filtrasi dan drainase menjadi kebutuhan utama.
Keunggulan Geotextile woven :
Keunggulan Geotextile non woven :
Menggunakan jenis geotextile yang tepat untuk aplikasi hardscape Anda akan sangat membantu meningkatkan keseluruhan desain. Termasuk juga meningkatkan masa pakainya. Pastikan selalu menggunakan produk yang paling sesuai untuk proyek Anda. CV Pasti Jaya yang memiliki stok Geotextile yang siap ( Ready Stock) untuk dikirim ke berbagai daerah dan kota besar. Siap kirim Kendal, Solo, Tegal, Purwodadi, Demak, Pekalongan, Batang, Purwokerto, Banyumas, Wonosobo, Temanggung, Salatiga, Magelang dan lain lain.
CV. PASTI JAYA
Kantor Pusat : Komplek Ruko Emerald Green, Blok D-9 BSB City, Semarang
Telp. ( 024) 76431810
Kantor Cabang : Jl. Srikatan no. 65 Rt. 05 Rw. 50 Gondangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman -Yogyakarta (Depan RS. Hermina)
Telp. 0274-2800494 Fax. 0274-2800323
Kesehatan 16 Apr 2024
Peran Penting PAFI dalam Dunia Farmasi Indonesia
Sebagai salah satu cabang di bidang kesehatan, farmasi memiliki peranan penting dalam masyarakat. Di Indonesia, para ahli farmasi yang tergabung dalam PAFI
Tips 15 Jul 2024
Tips Menang Main Game Online Terbaru untuk Pemula
Bermain game online bisa menjadi sebuah kegiatan yang dapat mengisi waktu luang sekaligus ataupun melepas penat. Saat kamu bermain game, kamu akan cenderung
Tips 17 Nov 2022
Berbagai Manfaat Social Media Marketing Bagi Bisnis
Perkembangan bisnis digital saat ini semakin pesat dan membuka banyak peluang bisnis baru. Setiap orang kini bisa membangun bisnisnya dengan memanfaatkan media
Tips 31 Jan 2022
Kegunaan Proyektor Sebagai Media Dalam Proses Belajar Mengajar
Di era seperti sekarang ini tentunya sudah mengetahui apa itu lcd proyektor atau infocus. Hampir semua kalangan menggunakan proyektor, mulai dari anak sekolah
Tips 9 Jan 2025
Program Biodiversity atau Keanekaragaman Hayati dari PGN SAKA Sebagai Pelestarian Lingkungan
PGN SAKA adalah singkatan dari PGN (Perusahaan Gas Negara) Saka, yang merujuk pada anak perusahaan dari Perusahaan Gas Negara (PGN) di Indonesia. Saka Energi
Tips 9 Jul 2018
Cara Merawat Laptop Agar Tidak Cepat Rusak
Laptop sudah bukan lagi barang asing dan selalu dimiliki oleh orang orang yang pekerjaan sehari harinya memerlukan laptop bahkan orang awam sekali pun.