
Pola makan dan diet yang salah biasanya dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Banyak orang terutama pada usia pertengahan dan orang lanjut usia merasa kaget ketika mengetahui kadar kolesterol yang cukup tinggi. Sebenarnya kondisi ini memang terjadi akibat pola kebiasaan makan yang banyak mengandung lemak jenuh. Penyakit komplikasi seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan diabetes adalah hal yang paling berbahaya dari kolesterol tinggi. Tentu saja salah satu cara untuk menghindari semua penyakit akibat kolesterol tinggi adalah mengendalikan kolesterol itu sendiri. Berikut ini merupakan makanan atau obat kolesterol untuk remaja.
Makan Apel Setiap Hari
Jika Anda sedang memiliki target untuk menurunkan kolesterol maka cobalah untuk makan apel setiap hari. Bahan antioksidan alami dalam apel dapat menetralkan lemak tubuh dan membuat pembuluh darah menjadi lebih sehat. Selain itu apel juga mengandung sterol yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Makan Tomat Setiap Hari
Tomat bisa mencegah pembentukan kolesterol dari makanan lain karena mengandung sterol dan lycopene. Apel atau stroberi bisa Anda campurkan dengan tomat untuk mendapatkan manfaat yang menyehatkan.
Kacang-kacangan
Makanan ringan ini terbukti ampuh menurunkan kolesterol. Penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, orang yang mengonsumsi 1,5 ons kacang kenari dalam sebulan bisa menurunkan kolesterol (total) sebesar 5,4 persen dan menurunkan kolesterol jahat sebesar 9,3 persen. Meskipun baik untuk menurunkan kolesterol, kacang-kacangan memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Minyak zaitun
Obat kolesterol untuk remaja selanjutnya adalah minyak zaitun, yang penuh dengan lemak tak jenuh. Sangat baik untuk tubuh dan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Gunakan minyak zaitun untuk membuat salad atau memasak makanan lainnya.
Bayam
Bayam mengandung banyak lutein, yang mampu menjaga kesehatan mata akibat degenerasi makula terkait usia. Penelitian juga menunjukkan setengah cangkir makanan yang kaya akan lutein setiap hari mampu mencegah serangan jantung.
Alpukat
Alpukat menjadi sumber makanan yang mampu meningkatkan kolestrol baik. Alpukat mengandung kolestrol-smashing beta-sitosterol, lemak nabati yang bermanfaat mengurangi kolesterol dari makanan. Konsumsilah alpukat secukupnya karena alpukat tinggi kalori dan lemak.
Cara di atas bisa dilakukan oleh siapa saja asal dilakukan dengan tekat yang kuat untuk mengelola kondisi kolesterol level tinggi. Pengendalian kolesterol yang tinggi hanya bisa dilakukan dengan pola makan, gaya hidup yang sehat, dan olahraga. Banyak yang mengganti pola makan mereka dengan bahan alami sebagai obat kolesterol untuk remaja, dan terbukti bisa mengontrol kolesterol mereka.
Tips 21 Jul 2020
Budget Terbatas? Ini 5 Desain Ini Sudah Cukup Untuk Membuat Rumah Anda Lebih Modern
Memiliki rumah dengan arsitektur yang modern akan lebih membuat suasana rumah menjadi nyaman dan dapat menjadi kebanggaan dari pemiliknya, tetapi untuk
Gaya Hidup 19 Jul 2024
Toyota Calya Mobil Sejuta Umat Kapasitas Besar Harga Termurah
Toyota kembali memperkenalkan produk terbarunya yang siap menarik perhatian pasar otomotif tanah air, yaitu Toyota Calya. Mobil ini menjadi perbincangan hangat
Tips 11 Nov 2025
Peran DLH Kabupaten Tasikmalaya dalam Mewujudkan Ekosistem Sehat
Lingkungan hidup yang sehat merupakan salah satu fondasi penting bagi kualitas hidup masyarakat. Kabupaten Tasikmalaya, yang dikenal dengan kekayaan alamnya,
Tips 17 Maret 2025
Jurusan Desain Grafis: Pengertian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja
Jurusan Desain Grafis semakin diminati di era digital karena perannya yang sangat penting dalam berbagai industri kreatif. Jika kamu tertarik dengan seni
Pendidikan 15 Apr 2025
Perbedaan Tryout Online BUMN dan Tryout CPNS: Mana yang Lebih Sulit?
Dalam dunia pendidikan dan karir di Indonesia, tes seleksi merupakan bagian yang tak terpisahkan. Salah satu metode yang banyak digunakan oleh calon peserta
Kesehatan 28 Okt 2024
CTC Health Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Adalah organisasi CTC Health, yang fokusnya pada layanan kesehatan dan penelitian, terutama untuk mendukung komunitas dengan akses terbatas ke layanan medis